INIBORNEO.COM, Pontianak – Bank Kalbar menggelar kegiatan Aksi Donor Darah yang dilakukan di Balai Diklat Dapen (Dana Pensiun) Bank Kalbar, Senin (6/3/2023). Kegiatan yang merupakan rangkaian memperingati HUT ke 59 Bank Kalbar itu menargetkan 500 kantong darah, guna membantu persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI).
Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi mengatakan bahwa kegiatan donor darah merupakan agenda rutin Bank Kalbar yang merupakan aksi sosial bank pembangunan daerah dari sisi kemanusiaan. “Kita tahu, bahwa ketersediaan darah sangat berarti, terutama untuk orang yang membutuhkan,” jelas Rokidi.
Mengusung tema Setetes Darah, Sejuta Harapan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Bank Kalbar dalam upaya menyelamatkan nyawa orang lain. Selain itu, mereka yang hadir dan mendonorkan darahnya juga mendapatkan apresiasi dari Bank Kalbar berupa bingkisan serta beras.
Pada kesempatan tersebut, Bank Kalbar juga menyerahkan satu unit mobil dan dua unit motor operasional untuk PMI Kalbar, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR (Corporate Social Responsibility). Dalam hal ini, Ketua PMI Kalbar, Lismaryani Sutarmidji menerima secara langsung bantuan tersebut.
“Penyerahan mobil donor darah sebagai bentuk dukungan dari Bank Kalbar untuk PMI, agar lebih memudahkan kegiatan kemanusiaan dan membantu masyarakat yang membutuhkan,”ucapnya.
Menurut Rokidi, aksi sosial donor darah sengaja dilaksanakan sebelum Ramadan, agar darah yang didapat, kondisinya benar-benar bisa dimanfaatkan secara maksimal. “Karena kalau sudah Lebaran, banyak masalah kesehatannya, seperti kolesterol naik, gula darah naik, tensi naik. Ini yang menyebabkan kami menggeser (kegiatan) HUT sebelum Ramadan,” jelas Rokidi.
Ke depan, pihkanya menargetkan kegiatan donor darah dilakukan dengan menyasar lebih banyak masyarakat di 14 kabupaten/kota.
Dia menuturkan, bahwa kegiatan donor darah adalah aksi sosial yang sangat istimewa, yang dapat menyelamatkan hidup seseorang. Rokidi sendiri mengakui, bahwa dirinya pernah mengalami sakit dan kondisinya membutuhkan banyak darah, bantuan para pendonor darah inilah yang membuatnya kembali sehat seperti sekarang.
Baca Juga : Bank Kalbar dan BWI Luncurkan Wakaf Uang
Kegiatan donor darah yang digelar Bank Kalbar, antusias diikuti masyarakat, yang telah hadir sejak pagi hari. Ketua PMI Kalbar, Lismaryani Sutarmidji berharap, kegiatan yang sudah ke sekian kalinya dilaksanakan oleh Bank Kalbar bersama PMI ini, juga bisa dilakukan secara serentak bersama PMI kabupaten/kota dan disaksikan secara daring.
Menurut Lismaryani, kebutuhan darah di Kalbar masih lebih tinggi dibandingkan stok yang tersedia. Karenanya, dia mengajak masyarakat untuk mendonorkan darahnya, sebab ada banyak nyawa yang bisa diselamatkan dari aksi donor darah ini.
“Jadikanlah danor darah sebagai gaya hidup sehat. Lakukan minimal tiga bulan sekali,” imbuhnya.
Dia mengungkapkan, dengan donor darah justru akan menjadi lebih sehat. Sebab, donor darah bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, menurunkan risiko kanker dan penuaan diri. Membuat lebih sehat secara psikologis dan memperpanjang usia serta menurunkan berat badan pada penderita diabetes.
“Manfaat lainnya, dapat mendeteksi penyakit serius seperti HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, sifilis, dan malaria. Karena setiap kali akan mendonorkan darah, kita akan menjalani pemeriksaan darah terlebih dahulu, untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit di tubuh calon pendonor,” ucap Lismaryani.
Kegiatan aksi donor darah Bank Kalbar juga turut diapresiasi oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalbar, Maulana Yasin. Menurut dia, kegiatan ini merupakan intermediasi dari Bank Kalbar dari sisi sosial. Selain intermediasi bisnis, perusahaan perbankan seperti Bank Kalbar memiliki tanggung jawab secara sosial.
Dalam kesempatan itu, Maulana Yasin juga mengajak masyarakat untuk melakukan donor darah, karena terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, selain juga dapat membantu orang yang membutuhkan darah.