INIBORNEO.COM, Pontianak – Aksi mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat di Kalimantan Barat kembali turun ke jalan dalam rangka menyikapi beberapa kebijakan pemerintah, Senin (11/4). Aksi gabungan yang terdiri oleh beberapa Organisasi Mahasiswa. Salah satunya adalah adalah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Ketua PW KAMMI Kalbar, Ihzal Muhaini mengatakan, aksi ini digelar sebagai bentuk kegelisahan dengan kondisi masyarakat saat ini. “Masyarakat saat ini sedang berusaha pulih dari kondisi Covid-19, tetapi kita justru di kagetkan dengan kebijakan yang bertubi-tubi diantaranya Minyak Goreng dan BBM,” ungkapnya.
Selain kenaikan dua komoditas tersebut, dia menilai, pemerintah juga sepertinya tidak mampu mengendalikan bahan pokok yang kiat melejit harganya. “Saat ini terpantau harga bahan pokok naik dan akan terus mengalami kenaikan hingga menjelang Idul Fitri,” tambahnya.
Karena itu, dalam aksi tersebut, pihaknya menyampaika beberapa tuntutan, di antaranya menolak kenaikan harga BBM sekaligus .enolak kenaikan harga minyak goreng.
Adapun aksi yang berlangsung selama 3 jam tersebut berakhir di Gedung DPRD Provinsi Kalbar setelah sebelumnya Long March dari Bundarang Digulis Untan. (nurul)