INIBORNEO.COM, Makassar – Setiap orang memiliki kebebasan dalam mengekspresikan diri di media social. Namun perlu mengetahui beberapa pedoman agar tidak melontarkan ujaran kebencian terhadap kelompok tertentu, atau individu.
“Pertumbuhan yang tidak diimbangi dengan literasi digital, membuat banyak orang kaget dunia sosial dan dunia nyata adalah hal yang berbeda , sehingga mereka membawa dunia nyata ke media social,” ujar Daeng Ipul, blogger asal Makassar, pada Workshop Memahami dan Menandingi Narasi Kebencian di Ranah Digital, 15 Juni 2021, yang helat secara online.
Saat ini, media social menjadi wadah untuk mengekpresikan segala hal. Warga net mencurahkan apapun di media social untuk melepaskan apa yang dirasakan mereka. Tak jarang, konten yang dicurahkan ke media social mengandung unsur ujaran kebencian.
Menurutnya, salah satu pemicu Hate Speech adalah bidang politik. Ketika pemerintah mengeluarkan keputusan yang tidak memihak, maka timbullah protes-protes yang menuduh dengan alasan yang tidak jelas, bahkan menyebarkan isu yang tidak benar sehingga rasa kebencian itu pun muncul.
Kata Ipul lagi, faktor internal lainnya yang menyebabkan adanya Hate Speech ini adalah depesi, frustasi dan iri kepada beberapa kalangan yang dapat mengekspresikan diri mereka secara bebas sedangkan yang lain tidak.
Meskipun ujaran kebencian ini akan terus bermunculan, bagaimana cara kita dapat melawan Hate Speech tersebut?. Daeng Ipul menjelaskan bahwa kita dapat melawan semua tersebut dengan cara yang berbeda dengan mangandalkan “kreatifitas” dari sebuah karya.
Ipul adalah seorang blogger yang konten blognya berisi Positive Speech untuk melawan Hate Speech yang sudah tersebar melalui sosial media. Cara lain adalah membuat podcast pengajaran literasi digital. Jikalau media sosial dapat dengan mudah digunakan untuk menyebarkan ujaran kebencian, berarti media sosial dapat digunakan juga untuk menyebarkan ujaran perdamaian.
Membuat komik kartun dan juga youtube channel juga dapat membantu kita untuk menyebarkan ujaran perdamaian. Meskipun begitu tidak akan menjamin kita tidak akan mendapatakan Hate Comment. Oleh sebab itu Daeng Ipul memberikan tips supaya kita jangan terpancing emosi dan kuatkan mental dalam menyuarakan perdamaian , karena tidak semua yang menurut kita baik akan di nilai orang baik. Tetaplah bergaul dengan orang- orang yang open minded sehingga kita dapat menyerap energi positif dari mereka.
Merryana