PONTIANAK – Kemampuan perempuan dalam menciptakan peluang ekonomi tidak diragukan lagi. Ada banyak contoh sukses para pelaku usaha perempuan, baik di kancah local, nasional maupun internasional. Tidak sedikit kesuksesan yang mereka raih itu karena mereka cerdas memanfaatkan teknologi. Melihat potensi ini, Jurnalis Perempuan Khatulistiwa (JPK) bekerjasama dengan WomenWill Pontianak menggelar Pelatihan Digital Marketing bagi perempuan, Minggu (22/9)
“WomenWill bertujuan untuk menciptakan peluang usaha bagi wanita dengan mendorong mereka memanfaatkan secara maksimal teknologi yang ada,” ungkap Azizah Destri Hapiza, Team Leader WomenWill dan Gapura Digital Pontianak.
Pontianak beruntung menjadi salah satu dari 14 kota yang dipilih untuk merealisasikan program tersebut. Dipilihnya Kota Pontianak, menurut Azizah, lantaran jumlah pelaku usahanya yang cukup banyak bila dibandingkan dengan daerah lainnya di Kalimantan. Hal itu dipandanganya sebagai salah satu potensi untuk menggerakan perekonomian.
Sesuai dengan namanya, program ini memang dikhususkan bagi para perempuan yang telah terjun ke dalam dunia bisnis, atau yang memiliki keinginan menjadi wanita mandiri dengan berwirausaha. “Kami ingin mendorong perempuan mahir memanfaatkan teknologi untuk memajukan usaha mereka,” pungkas dia.
Kegiatan yang diikuti sekitar 20 orang peserta ini, menghadirkan praktisi dunia usaha, Melati Fajarwati. Dalam pemaparannya, ia menceritakan kisah-kisah sukses para pengusaha wanita. Menurutnya, perempuan harus menghilangkan batasan yang seolah menghambat mereka untuk berwirausaha. Ia yakin, kesuksesan yang kelak diperoleh akan menjadi inspirasi bagi wanita lain.
Usaha menurutnya dapat dimulai dengan hobi atau terhadap apa saja yang disukai. “Banyak sekali wanita Indonesia yang memiliki ragam keterampilan yang dibutuhkan masyarakat sehingga berpotensi menjadi usaha. Sebagai contoh adalah, memasak, menjahit, merias, membuat keterampilan, dan lain sebagainya,” kata dia.
Untuk memaksimalkan usaha tersebut, tidak lain perempuan harus memanfaatkan teknologi digital, terutama dalam hal pemasaran. Saat ini, teknologi hadir semakin mudah untuk digunakan dan akan sangat membantu kegiatan wirausaha. “Pemasaran digital akan membantu untuk memperluas daerah jangkauan produk di masyarakat dan e-mail membantu komunikasi dengan pelanggan yang lebih professional,” kata dia.
Ketua JPK, Aseanty Pahlevi menyatakan bagi sebagian besar bisnis konvensional, digital marketing adalah sebuah momok menyeramkan yang dapat mengancam eksistensi bisnis mereka. Padahal, untuk mempelajari teknik digital marketing terbaru bukanlah hal yang sulit apalagi membutuhkan biaya besar. Terlebih perempuan mayoritas aktif di media sosial melalui smartphone mereka
“Karena itulah, JPK bekerja sama dengan Women Will memberikan pelatihan untuk perempuan yang menjalankan usaha, dengan pemasaran digital,” kata dia.**