Kratom Diharapkan Menjadi Komoditas Pajak Unggulan di Kalbar

  • Share

INIBORNEO.COM, PONTIANAK – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Barat menyelenggarakan kegiatan sosialisasi perpajakan yang menyoroti edukasi kepada para pengusaha kratom mengenai kewajiban perpajakan dan peran penting komoditas ini dalam meningkatkan penerimaan negara.

“Pada kegiatan hari ini, tentu saja kami melihat terdapat adanya potensi dari para pengusaha kratom dimasa yang akan datang diharapkan dapat membantu dilakukan pembinaan untuk meningkatkan pendapatan negara,” jelas Kepala Kanwil DJP Kalimantan Barat, Inge Diana Rismawanti.

Dijelaskan Inge, kratom, yang telah menjadi salah satu komoditas andalan Kalimantan Barat, kini semakin berkembang di pasar global. Negara tujuan ekspornya meliputi Amerika Serikat, Eropa, dan beberapa negara Asia, dengan permintaan yang terus meningkat. Hal ini memberikan potensi besar untuk mendongkrak pendapatan pajak daerah maupun nasional.

Dalam acara yang melibatkan Asosiasi dan para pengusaha Kratom di Kalbar dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Barat, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat, Inge Diana Rismawanti menekankan bahwa pajak dari sektor kratom dapat menjadi penopang signifikan bagi APBN.

“Tujuan kegiatan kolaborasi ini dapat meningkatkan pemahaman mengenai perpajakan, bea cukai dan kebijakan dari pemerintah daerah agar usaha Bapak Ibu menjadi lancar tanpa ada rasa kekhawatiran dari pengusaha Kratom dan kami berharap kedepannya akan semakin membaik bahkan bisa meningkatkan penerimaan di daerah dan juga untuk penerimaan di pusat,” harap Inge.

Seperti diketahui, kratom secara resmi menjadi komoditas legal untuk diekspor dari Kalimantan Barat setelah diberlakukannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 20 dan 21 Tahun 2024. Peraturan ini mulai disosialisasikan secara aktif pada Oktober 2024.

Acara edukasi dan pembinaan dari DJP juga membuka ruang konsultasi pajak untuk memudahkan para pengusaha dalam memenuhi kewajiban perpajakan mereka, seperti pendaftaran NPWP hingga pembuatan kode billing. Dengan demikian, kratom tidak hanya menjadi kebanggaan Kalimantan Barat tetapi juga sumber pendapatan yang dapat menopang berbagai sektor pembangunan.

Potensi kratom sebagai salah satu komoditas pajak andalan, diharapkan dapat mendukung kelancaran ekspor, sekaligus memperkuat perekonomian lokal lewat pajak yang masuk dari para pelaku usaha kratom.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *