INIBORNEO.COM, Pontianak – Tropenbos Indonesia bersama Pemerintah Desa Muara Jekak dan KPH Ketapang Utara melaksanakan penanaman kebun campuran dengan sistem agroforestry di lahan milik Ahyan Suriadi, yang terletak di Desa Muara Jekak, Kecamatan Sandai, pada Jumat, 29 November 2024. Penanaman demplot ini dilakukan untuk memperingati hari pohon sedunia.
Kegiatan penanaman demplot agroforestry ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan pada bulan November, bertempat di Desa Sinar Kuri, Kecamatan Sungai Laur, dan Desa Muara Jekak. Acara ini dihadiri oleh Camat Sandai, Pemerintah Desa Muara Jekak, Polsek Sandai, Koramil, KPH Ketapang Utara, serta beberapa organisasi lainnya.
Tujuan dari penanaman agroforestry ini adalah untuk meningkatkan minat petani lokal dalam mengembangkan tanaman perkebunan, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian ekosistem hutan dan lingkungan.
“Kegiatan penanaman agroforestry ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas masyarakat untuk ini perlu pembelajaran dalam berkebun campur (agroforestry), sehingga hasil yang didapatkan bisa maksimal tidak itu juga program kph dan tropenbos bisa terealisasikan dengan baik dan tepat,” kata Gusti Suganda, koordinator GLA Tropenbos Indonesia.
Pemerintah Desa Muara Jekak, yang dihadiri oleh Kepala Desa, menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada KPH serta Tropenbos Indonesia atas bantuan yang diberikan. Ini merupakan penanaman ketiga kalinya di Desa Muara Jekak, dan kami menyambut baik kegiatan ini sebagai bukti bahwa Pemerintah Desa Muara Jekak sangat peduli terhadap kelestarian hutan dan lingkungan.
“Harapan kedepannya, semoga akan ada penanaman yang bisa melibatkan lebih banyak pemuda baik sekolahan atau ormas di kecamatan sandai karena hal yang dilakukan ini memberikan pengetahuan terhadap pemuda dalam mencintai lingkungan,” tukas Yulianto Koramil.