INIBORNEO.COM, Kubu Raya – Aplikasi SPIRIT (Sistem Pengendalian Invensi, Rekayasa dan Inovasi Terpadu) milik Bappedalitbang Kubu Raya ditetapkan sebagai salah satu Top 10 Inovasi Unggulan 2024–2025.
Inovator SPIRIT, Endang Sosilawati, menerima Sertifikat Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan HAM yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Yusran Anizam dalam kegiatan Diseminasi Inovasi dan Kekayaan Intelektual di Hotel Alimoer, Rabu (3/12).
Dalam sambutan Bupati Kubu Raya yang dibacakan Sekda, menyebut SPIRIT sebagai pilar penting dalam membangun ekosistem inovasi daerah.
“SPIRIT bukan hanya bank data inovasi, tetapi instrumen penggerak transformasi birokrasi berbasis data. Aplikasi ini memastikan inovasi tidak berhenti pada laporan, tetapi terus dimonitor, dievaluasi, dan diperbaiki,” tegas Sekda.
SPIRIT dikembangkan sebagai platform digital untuk memantau perkembangan inovasi secara real-time dan menjadi alat bantu dalam penyusunan indikator Innovative Government Award (IGA) yang ditetapkan BSKDN Kemendagri.
Aplikasi ini dilengkapi fitur skoring otomatis, yang memungkinkan perangkat daerah mengetahui tingkat kematangan dan kebermanfaatan inovasinya berdasarkan bukti dukung yang diunggah.
Plt. Kepala Bappedalitbang, Agus Siswandi, menyampaikan bahwa keberhasilan SPIRIT masuk Top 10 menjadi bukti keseriusan Kabupaten Kubu Raya dalam memperkuat tata kelola inovasi.
“SPIRIT adalah fondasi penting dalam membangun kultur inovasi yang terukur, terstruktur, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Penyerahan hak cipta SPIRIT menjadi momentum penting bagi penguatan perlindungan karya inovasi daerah. Kegiatan ditutup dengan foto bersama para inovator dan jajaran perangkat daerah yang hadir.(ri)










