INIBORNEO.COM, Medan – Telkomsel mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi di wilayah banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dengan 76,5 persen jaringan seluler dan 79,7 persen layanan IndiHome kembali berfungsi per 2 Desember 2025.
Pemulihan dilakukan melalui mobilisasi 346 personel teknis, penempatan genset tambahan, pengalihan rute backbone, penggunaan perangkat alternatif, hingga penggelaran BTS mobile di lokasi prioritas. Telkomsel juga menjalin koordinasi dengan Kemkomdigi, pemerintah daerah, PLN, dan berbagai instansi penanggulangan bencana.
Per 1 Desember 2025, progres pemulihan di tiap provinsi berbeda. Di Aceh, pemulihan mencapai 36 persen untuk site seluler dan 41,2 persen untuk layanan IndiHome. Di Sumatera Utara, pemulihan jauh lebih cepat dengan 90 persen site seluler dan 93,3 persen IndiHome kembali normal. Sementara itu, di Sumatera Barat, layanan telah pulih hingga 94 persen untuk site seluler dan 93,3 persen untuk IndiHome.
Telkomsel menyediakan Paket Siaga Peduli Sumatera bebas biaya melalui UMB 88820#, yang dapat diaktifkan satu kali oleh pelanggan terdampak. Paket ini menawarkan pilihan 3 GB data selama tujuh hari atau 300 menit telepon serta 1.000 SMS ke semua operator.
Selain itu, sekitar 100 Posko Layanan Pelanggan Tanggap Bencana dibuka di tiga provinsi, menyediakan telepon dan SMS gratis, penggantian kartu, penyesuaian paket data dan tagihan, penggantian perangkat IndiHome, serta layanan Orbit dan IndiHome 3P untuk kantor-kantor darurat termasuk Basarnas.
“Kemkomdigi mengapresiasi langkah cepat Telkomsel dan seluruh pihak dalam memastikan layanan komunikasi tetap tersedia di tengah kondisi darurat. Kolaborasi ini penting agar masyarakat terdampak tetap terhubung dan mendapatkan akses informasi yang dibutuhkan,” kata Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid.
“Telkomsel menyampaikan empati dan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa saudara kita di Sumatera. Kami berkomitmen hadir di setiap situasi, memastikan layanan komunikasi tetap tersedia dan membantu masyarakat terdampak. Bersama Kemkomdigi, pemerintah daerah, serta berbagai instansi, kami terus berupaya mempercepat pemulihan dan melayani sepenuh hati agar masyarakat dapat kembali bangkit,” tambah Direktur Utama Telkomsel, Nugroho.
Selain pemulihan jaringan, Telkomsel bersama Telkom Group juga mengirim bantuan kemanusiaan, membuka posko tanggap darurat di sejumlah kota, menyediakan delapan titik WiFi gratis, mengoperasikan dapur umum, menyalurkan logistik melalui jalur darat, laut, dan udara, serta memasang 120 unit satelit untuk memperkuat konektivitas di titik kritis.
