INIBORNEO.COM, Pontianak — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Kalimantan Barat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang diprakirakan berlangsung hingga 3 Desember 2025.
“Pola angin konvergensi akibat Siklon Tropis KOTO dan Ex-Siklon Tropis SENYAR menyebabkan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada 28 hingga 30 November, dan kondisi ini masih dapat berlanjut sampai 3 Desember,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi Supadio, Erika Mardiyanti.
Lanjutnya, sistem cuaca tersebut memicu peningkatan intensitas hujan dalam beberapa hari ke depan. “
BMKG juga memperingatkan adanya peningkatan tinggi gelombang di sejumlah perairan Kalimantan Barat pada periode 28 November hingga 1 Desember 2025.
Gelombang kategori tinggi (2,5–4,0 meter) berpotensi terjadi di Perairan Sambas, sementara gelombang kategori sedang diprakirakan muncul di Perairan Singkawang–Bengkayang, Pontianak–Mempawah, Kubu Raya, dan Kayong Utara.
Erika menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi melalui kanal resmi BMKG dan berhati-hati terhadap potensi angin kencang, hujan lebat, maupun gelombang tinggi,” katanya.
Info
BMKG Kalimantan Barat menyediakan pembaruan cuaca melalui situs resmi kalbar.bmkg.go.id, akun Instagram @bmkg_kalbar, aplikasi InfoBMKG, serta layanan informasi di kantor BMKG terdekat.(ril)
