Pontianak Bidik Kulminasi Masuk KEN 2026

  • Share

INIBORNEO.COM, Pontianak – Peringatan fenomena titik kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa tahun ini tidak hanya menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara, tetapi juga membuka peluang besar bagi Pontianak untuk melangkah ke panggung internasional. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menargetkan event Pesona Hari Tanpa Bayangan masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2026, agenda pariwisata bergengsi nasional.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, menyebutkan bahwa penyelenggaraan kulminasi telah menjadi tradisi lima tahun terakhir dan selalu menghadirkan inovasi. Menurutnya, pengakuan sebagai KEN akan memperkuat posisi Pontianak sebagai destinasi unggulan.

“Fenomena kulminasi tidak dialami semua daerah. Pontianak patut bersyukur sekaligus memanfaatkannya sebagai promosi wisata. Kami optimistis event ini bisa masuk KEN 2026,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Magnet Wisatawan Mancanegara

Kehadiran wisatawan internasional menjadi bukti daya tarik kulminasi. Salah satunya Diana Tobias, mahasiswa Universitas Humboldt ZU Berlin, Jerman, yang datang bersama rombongan akademisi. Ia mengaku pengalaman menyaksikan langsung fenomena tanpa bayangan di garis khatulistiwa memberi kesan mendalam.

“Selain menarik secara ilmiah, momen ini juga memberi kesan budaya yang kuat. Saya merasa sangat diterima di sini, suasananya ramah dan hangat,” katanya.

Identitas Kota Khatulistiwa

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan bahwa kulminasi merupakan kekayaan alam unik yang menjadi identitas kota sekaligus peluang branding.

“Pontianak dianugerahi fenomena alam yang tidak dimiliki kota lain. Inilah kebanggaan kita bersama. Dengan momentum ini, kita ingin Pontianak lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Edi menambahkan, Pemkot tengah mengupayakan pengembangan kawasan Tugu Khatulistiwa agar lebih representatif sebagai destinasi kelas dunia.

Lonjakan Wisata

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tren positif. Pada 2024, wisatawan nusantara naik 73,33 persen, sementara wisatawan mancanegara meningkat 20,25 persen. Hingga Juli 2025, jumlah kunjungan domestik mencapai 7,7 juta orang.

Kepala Disporapar Kota Pontianak, Rizal Almutahar, menyebut event kulminasi rutin digelar setiap Maret dan September dengan rangkaian kegiatan edukasi, pentas seni, hingga atraksi budaya.

“Data kunjungan mencatat lebih dari 50 ribu orang memasuki kawasan Tugu Khatulistiwa hingga Agustus 2025. Kami ingin kualitas penyelenggaraan terus ditingkatkan agar menjadi daya tarik regional, nasional, bahkan internasional,” jelas Rizal.

Menuju Agenda Wisata Dunia

Dengan target masuk KEN 2026, Pontianak diharapkan tidak hanya menjadi destinasi wisata ilmiah, tetapi juga ikon budaya yang mendunia. Kehadiran wisatawan asing, pertumbuhan kunjungan, dan dukungan pemerintah diyakini menjadi modal penting mewujudkan kulminasi sebagai event kelas dunia dari Kota Khatulistiwa.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *