INIBORNEO.COM, Pontianak – Michael Dilan, bocah laki-laki berusia 4 tahun, warga Dusun Batu Balu, Desa Manga Masu, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kawasan hutan dekat lokasi ia terakhir terlihat bermain bola.
Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra, mengatakan bahwa korban merupakan anak yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak akhir pekan lalu.
“Pada hari Selasa, 8 Juli, kami menerima laporan dari keluarga korban bahwa keponakannya (Dilan) hilang saat sedang bermain bola sejak hari Sabtu, 5 Juli. Jadi pada saat dilaporkan, korban telah hilang selama empat hari,” ungkap Junetra dalam keterangan tertulisnya.
Meski laporan baru diterima empat hari setelah kejadian, upaya pencarian tetap dilakukan secara maksimal oleh tim SAR gabungan.
“Tim SAR gabungan merespons laporan tersebut. Satu tim rescue dari Pos SAR Sintang diberangkatkan dengan membawa peralatan pencarian di gunung dan hutan. Mereka menempuh perjalanan darat sejauh 119 kilometer dan jalur air sejauh 53 kilometer, melintasi wilayah hutan Kalimantan yang cukup menantang,” jelasnya.
Sejak hari pertama pencarian, tim menerapkan metode ESAR (Explore Search And Rescue). Junetra menjelaskan, setiap hari tim menyusuri area-area yang dicurigai sebagai lokasi keberadaan korban dengan penyisiran sistematis, mengikuti jejak-jejak yang mungkin ditinggalkan korban.
“Pencarian dilakukan secara menyeluruh dengan metode penyapuan area (sweep searches), termasuk mencari tanda-tanda seperti jejak kaki, barang bawaan, atau bekas aktivitas lainnya. Upaya ini dilakukan terus menerus hingga akhirnya korban ditemukan,” terangnya.
Michael Dilan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada hari pencarian terakhir.
“Korban ditemukan sejauh 371 meter arah barat daya dari tempatnya terakhir bermain bola. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” tutup Junetra.