Popda 2025 Jadi Jembatan Regenerasi Atlet Kalbar Hadapi Persaingan Nasional

  • Share
Popda 2025 resmi dibuka. Disporapar Kalbar menegaskan ajang ini bukan sekadar kompetisi, tapi langkah strategis regenerasi atlet menghadapi persaingan nasional.

INIBORNEO.COM, Pontianak – Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat, Windy Prihastari menyebut Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025 bukan sekadar agenda tahunan, melainkan langkah strategis untuk menjawab tantangan regenerasi atlet Kalbar di tengah persaingan olahraga nasional yang makin ketat.

“Popda ini bukan hanya soal kompetisi dan medali, tapi bagian dari proses regenerasi atlet. Kita harus terus menyiapkan pelapis, agar Kalbar tidak kehilangan tongkat estafet prestasi,” kata Windy usai pembukaan Popda Kalbar 2025, Senin, 23 Juni 2025.

Windy menegaskan, banyak atlet senior Kalbar saat ini berasal dari jalur pembinaan usia dini seperti Popda. Karena itu, pembinaan pelajar harus dipandang sebagai investasi jangka panjang untuk memastikan Kalbar tetap punya daya saing dalam ajang nasional seperti Popnas maupun kejuaraan resmi lainnya.

“Tantangan sekarang lebih berat. Persaingan antarprovinsi makin tinggi. Kalau kita lengah di proses pembinaan, Kalbar bisa tertinggal. Maka Popda ini penting sekali untuk deteksi dini potensi atlet,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa hasil seleksi Popda akan menjadi dasar utama membentuk kontingen Kalbar ke Popnas 2025 yang digelar November mendatang di Jakarta. Prestasi Kalbar di Popnas sebelumnya, yakni peringkat 8 nasional, disebut sebagai bukti keberhasilan pembinaan berjenjang yang ingin terus diperkuat.

“Kita bangga Kalbar bisa masuk 10 besar nasional, tapi itu tidak boleh bikin kita puas. Justru jadi motivasi untuk kerja lebih serius,” katanya.

Disporapar Kalbar juga mendorong kolaborasi antara provinsi dan pemerintah kabupaten/kota agar pembinaan atlet pelajar berjalan merata. Windy berharap Popda kali ini menjadi awal dari lahirnya nama-nama baru yang siap meneruskan jejak atlet-atlet besar Kalbar.

“Setiap era harus punya tokohnya. Kita ingin dari Popda 2025 lahir generasi baru yang siap mengangkat nama Kalbar, bukan cuma di nasional tapi juga internasional,” tutup Windy.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *