Indosat Konsisten Bagikan Dividen, Fokus Bangun Nilai Jangka Panjang

  • Share
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indosat Tbk.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indosat Tbk.

INIBORNEO.COM, Pontianak – PT Indosat Tbk atau yang dikenal dengan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menunjukkan komitmennya untuk memberikan keuntungan kepada para pemegang saham. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, perusahaan mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp2,7 triliun, atau setara dengan Rp83,3 per saham.

Sejak resmi bergabung (merger) pada tahun 2022, Indosat rutin membagikan dividen setiap tahun. Hal ini menjadi bukti bahwa kondisi keuangan perusahaan tetap sehat dan tumbuh. Indosat juga menargetkan untuk membagikan hingga 70% dari laba bersih kepada pemegang saham pada tahun 2026.

“Dividen ini adalah bukti nyata bahwa keuangan kami kuat dan kami serius memberikan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham,” ujar Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison.

Selain membagikan dividen, Indosat juga sedang bertransformasi menjadi perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) atau disebut AI TechCo. Untuk mendukung hal ini, perusahaan menyesuaikan jenis usaha agar bisa mengembangkan layanan-layanan baru, seperti pemrograman berbasis AI, solusi Internet of Things (IoT), hingga layanan digital di bidang kesehatan dan keuangan.

Salah satu pencapaian terbaru, Indosat menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang menerapkan teknologi jaringan AI-RAN secara komersial. Teknologi ini diperkenalkan dalam acara Mobile World Congress 2025 di Barcelona, berkat kerja sama dengan perusahaan teknologi global Nokia dan NVIDIA. Teknologi AI ini membantu meningkatkan efisiensi jaringan 5G dan mengurangi konsumsi listrik.

Indosat juga mulai memperkenalkan teknologi AI di berbagai industri. Salah satu contohnya adalah penyelenggaraan acara Indonesia AI Day for Mining Industry, yang membahas bagaimana AI bisa membantu industri pertambangan jadi lebih efisien dan produktif.

Selain soal dividen dan pengembangan teknologi, RUPST juga memutuskan sejumlah hal penting, termasuk:

  1. Menyetujui laporan keuangan 2024.
  2. Menetapkan penggunaan laba bersih.
  3. Menentukan gaji Dewan Komisaris dan Direksi.
  4. Menunjuk akuntan publik untuk audit tahun depan.
  5. Menyetujui perubahan susunan direksi dan komisaris.
  6. Menyesuaikan jenis usaha perusahaan agar sesuai dengan rencana bisnis ke depan.

Berikut ini susunan baru Direksi dan Komisaris IOH:

Direksi (masa jabatan hingga RUPST tahun 2027):

  • Vikram Sinha (Direktur Utama)
  • Lee Chi Hung
  • Muhammad Buldansyah
  • Irsyad Sahroni
  • Ahmad Zulfikar
  • Cheung Kwok Tung
  • Syed Bilal Kazmi

Dewan Komisaris (masa jabatan hingga RUPST tahun 2026):

  • Nezar Patria (Komisaris Utama)
  • Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo (Wakil Komisaris Utama)
  • Fok Kin Ning, Canning (Wakil Komisaris Utama)
  • Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama
  • Rene Heinz Werner
  • Woo Chiu Man, Cliff
  • Cheung Kwan Hoi
  • Efthymios Tsokanis
  • Sugito Walujo
  • Achmad Syah Reza
  • Elisa Lumbantoruan (Komisaris Independen)
  • Wijayanto (Komisaris Independen)
  • Hernando (Komisaris Independen)
  • Rudiantara (Komisaris Independen)
  • Ajay Bahri (Komisaris Independen)
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *