Konsumsi Ikan di Kalbar Turun, Masih di Bawah AKI Nasional

  • Share
Hartono sedang memeriksa box penyimpanan ikan/Victor Fidelis

INIBORNEO.COM, Pontianak – Konsumsi ikan masyarakat Kalimantan Barat pada tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Data ini terungkap dalam publikasi terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat bertajuk Statistik Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Provinsi Kalimantan Barat 2024.

Menurut BPS, konsumsi ikan segar turun sebesar 0,42 persen dari 2,01 kg per kapita per bulan pada tahun 2023 menjadi 2,00 kg per kapita per bulan pada tahun 2024. Penurunan yang lebih signifikan terjadi pada konsumsi ikan yang diawetkan, yaitu sebesar 7,14 persen, dari 1,74 ons menjadi 1,62 ons per kapita per bulan.

Jika dibandingkan dengan target AKI nasional tahun 2024 yang ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yakni sebesar 62,50 kg/kapita/tahun, konsumsi ikan masyarakat Kalbar masih tergolong rendah dan perlu ditingkatkan.

BPS juga mencatat adanya perbedaan pola konsumsi antara masyarakat perkotaan dan perdesaan. Penduduk di daerah perkotaan cenderung lebih banyak mengonsumsi ikan segar, dengan rata-rata 2,17 kg per kapita per bulan, dibandingkan penduduk perdesaan yang hanya 1,90 kg. Sebaliknya, ikan diawetkan lebih banyak dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, yaitu sebesar 1,79 ons per kapita per bulan, sementara di wilayah perkotaan hanya sebesar 1,33 ons.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *