IOH Catat Kenaikan Lalu Lintas Data Tertinggi di Periode Tahun Baru Melebihi 10 Persen

  • Share

INIBORNEO.COM, Pontianak – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)mencatat peningkatan lalu lintas data pelanggan selama periode Tahun Baru 2025 melebihi 10 persen dari hari biasa. Selama periode Nataru yang berlangsung dari 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, puncak lonjakan signifikan terjadi pada 1 Januari 2025. Data ini didukung berdasarkan dari 190 ribu BTS 4G dan 103 BTS 5G yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive IOH mengatakan bahwa Indosat akan terus berkomitmen dalam menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan, termasuk saat momentum penting seperti pergantian tahun. “Berbagai dukungan teknologi dan kesiapan SDM, kami berupaya mewujudkan visi menjadi layanan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia,” ungkapnya.

Melalui pemanfaatan AI serta otomatisasi, Indosat telah menyiapkan berbagai dukungan untuk kelancaran komunikasi pelanggan. Hal ini guna menjaga kualitas jaringan untuk mendukung komunikasi pelanggan selama periode libur Natal dan Tahun Baru yang mencerminkan pentingnya konektivitas dalam menikmati momen kebersamaan. 

Adapun kota dengan peningkatan lalu lintas data tertinggi di Kalimantan Barat, yakni Sintang dan Singkawang. Beberapa kota lain yang tercatat adalah Baturaja, Palembang, Siantar Sidempuan di Sumatra, Sampit di Kalimantan, Gowa, Palu, Parepare di Sulawesi, wilayah Jabotabek, Jawa, dan Bali-Nusra. Periode ini juga meliputi peningkatan popularitas layanan digital, dengan lima aplikasi yang mengalami lonjakan penggunaan tertinggi adalah WhatsApp, Tiktok, Instagram, Youtube, dan Facebook.  

Indosat memastikan jaringan tetap optimal melalui pemantauan dan pengelolaan intensif yang dilakukan selama 24/7 di Digital Intelligence Operations Center (DIOC). DIOC berperan penting dalam memantau dan menjaga performa jaringan secara real-time, memastikan pelanggan menikmati pengalaman digital terbaik sepanjang hari.

Dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence/Machine Learning (AI/ML) dan sistem otomatisasi, ketersediaan serta kualitas jaringan dimonitor secara proaktif untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin timbul demi kenyamanan pengguna. Dengan penerapan teknologi mutakhir ini, Indosat berhasil menurunkan tingkat keluhan pelanggan sebesar 36% dibandingkan rata-rata hari biasa. 

“Indosat terus berinovasi, memperkuat jaringan, dan mendukung transformasi digital bangsa, karena kami percaya bahwa konektivitas yang andal merupakan bukti komitmen kami untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” tutup Vikram.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *