INIBORNEO.COM, Pontianak – Tanz Asfar (49/L) warga Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Bengkayang, Tanz Asfar (49), ditemukan tim SAR gabungan dari lokasinya tersesat di hutan sekitar tempat tinggalnya. Sebelumnya Tanz dilaporkan hialng saat berangkat dari rumah menuju rumah keluarga tepatnya di kampung padang, Minggu (03/11). Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra mengatakan korban merupakan warga yang hilang sejak tiga hari yang lalu.
“Korban tersebut merupakan warga yang hilang sejak tiga hari yang lalu,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan korban ditemukan dalam radius pencarian tim SAR gabungan dengan kondisi lemas dan saat ini korban telah dievakuasi.
Junetra menjelaskan selama pencarian tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan metode ESAR dan Drone.
“Selama pencarian kami (tim SAR gabungan) menggunakan metode ESAR (Explore Search and Rescue) metode ini digunakan untuk menangani situasi darurat pencarian korban yang hilang, tersesat, atau tertimpa musibah di alam bebas selain itu juga pencarian dengan drone thermal yang bertujuan untuk menemukan korban berdasarkan pantauan visual dan suhu tubuh,” jelasnya.
Lebih lanjut, Junetra mengatakan bahwa selain di Desa Pak Utan, terdapat satu korban hilang lainnya di lokasi berbeda.
“Tim SAR gabungan juga tengah berupaya menemukan satu korban hilang lainnya di Desa, Pawangi, Kecamatan Capkala, Kaupaten Bengkayang. Korban merupakan Lansia yang hilang sejak empat hari yang lalu,” ungkapnya.