INIBORNEO.COM, PONTIANAK – Rangkaian kualifikasi Super Esports Series Playerunknown’s Battlegrounds (PUBG) Mobile regional Kalimantan Barat (Kalbar) yang digelar Superchallenge resmi berakhir, pada Minggu (25/06/2023) malam.
Hasilnya, tim esport asal Pontianak, ExoG Batosai berhasil keluar sebagai juara di final regional dan sekaligus mewakili Kalbar untuk mengikuti kualifikasi regional Super Esports Series PUBG Mobile di Jakarta.
Koordinator Superchallenge Kalbar, Rendy mengaku puas dengan penyelenggaraan yang digawangi oleh Esport Journalist Pontianak sebagai pelaksana event. Di mana kejuaraan di Pontianak ini merupakan puncak dari kejuaran-kejuaraan daerah yang sebelumnya telah dilakukan.
“Kita senang banget bisa memberi wadah bagi para penggemar PUBG Mobile khususnya di Kalbar, makanya kita dari minggu lalu sudah koordinasi juga dengan kantor-kantor kita di daerah, mulai dari Sintang, Singkawang, Ketapang, kemudian Sanggau, kita buat dulu kualifikasi di sana, baru kita gelar kualifikasi di Pontianak,” terangnya.
Para pemenang dari daerah-daerah itu pun mendapat support berupa akomodasi dan transportasi dari Superchallenge untuk melanjutkan kejuaraannya di Pontianak.
“Sehingga kita harap benar-benar bisa mendapat perwakilan Kalbar yang bermental juara. Harapan kedepannya, event-event untuk mewadahi penggemar PUBG Mobile di Kalbar bisa lebih banyak lagi, supaya bermunculan bibit-bibit unggul yang mungkin selama ini hanya main di warung kopi, main sendiri, agar talentanya bisa terjaring,” ujarnya.
Rendy pun mengaku kagum dengan antusiasme peserta yang luar biasa dalam mengikuti Super Esports Series PUBG Mobile Regional Kalbar ini. Hal itu dilihat pada slot pendaftaran yang penuh lebih awal.
“Kita lihat dari slot pendaftaran yang penuh. Malahan yang di Pontianak sudah penuh slotnya, tapi masih ada yang ingin daftar lagi,” ujarnya.
Sementara itu, bagi ExoG Batosai yang berhasil menjadi wakil Kalbar untuk mengikuti kualifikasi regional Super Esports Series PUBG Mobile di Jakarta, Rendy menyatakan, semua akomodasinya akan disiapkan oleh Superchallenge.
“Untuk tim yang akan diberangkatkan ke Jakarta akan kita informasikan kembali, yang pasti transportasi dan lainnya akan Superchallenge tanggung,” katanya.
Rendy menyampaikan, bahwa pihaknya tetap akan mempertimbangkan untuk menggelar event serupa di Kalbar, lantaran melihat animo para peserta yang begitu luar biasa pada esport.
“Harapan kita event ini kedepannya bisa dilaksanakan lagi dalam waktu yang belum ditentukan, tapi melihat antusias para peserta di event kali ini, tentunya akan jadi pertimbangan kami untuk mewadahi mereka yang di momen ini belum bisa ikut, bisa ikut di momen berikutnya,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kapten ExoG Batosai, Ridho mengaku sangat senang bisa turut andil dalam kejuaraan Super Esports Series PUBG Mobile Superchallenge Regional Kalbar, karena menurutnya sudah lama tidak ada turnamen offline seperti ini di Pontianak.
“Dengan adanya Superchallenge ini, kami sebagai komunitas esport di Pontianak sangat senang sekali, apalagi kami bisa keluar sebagai juara, itu menambah kebahagiaan kami,” tutur Ridho.
Ridho melanjutkan, kalau pihaknya akan terus berlatih untuk mempersiapkan kejuaraan di Jakarta. Bagi ExoG Batosai, tidak ada kata puas hingga timnya menjadi yang terbaik dari yang terbaik.
“Senang bisa mewakili Kalbar, karena mewakili nama daerah itu suatu kebanggaan tersendiri bagi kami. Harapannya, semoga komunitas esport di Kalbar semakin berkembang, semakin banyak turnamen offline, karena itu yang diharapkan komunitas esport,” tutup Ridho.
Sementara itu, Ketua Esport Journalist Pontianak, Hendra Cipta bersyukur atas suksesnya kualifikasi Super Esports Series PUBG Mobile Regional Kalbar. Pihaknya sebagai pelaksana event mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah antusias mengikuti jalannya pertandingan.
“Selamat kepada tim esport ExoG Batosai, semoga bisa mengharumkan nama Kalbar. Terima kasih juga kepada semua peserta yang telah ambil bagian dalam event ini. Kalian semua luar biasa,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Anglink ini turut mengucapkan terima kasih kepada Superchallenge Kalbar yang telah mempercayakan ESJ Pontianak sebagai pelaksana kegiatan.
“Terima kasih juga kepada Warung Kopi Aming Podomoro yang sudah bersedia menjadi venue pelaksanaan kualifikasi ini selama 3 hari. Semoga kerja sama yang baik ini terus terjalin,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa kualifikasi Super Esports Series PUBG Mobile Regional Kalbar ini digelar Superchallenge di lima daerah di Kalbar, diantaranya Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Ketapang.
Teknisnya, tiga tim terbaik hasil kualifikasi di masing-masing daerah nantinya akan kembali dipertandingkan. Setelahnya, akan diambil satu tim terbaik yang akan diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti kualifikasi regional kalimantan dengan status sebagai perwakilan Kalbar.
Berikut hasil klasemen akhir Super Esports Series PUBG Mobile Superchallenge Regional Kalbar:
- ExoG Batosai (Pontianak) : 110 Poin
- BTC (Sintang) : 71 Poin
- JM Team (Singkawang) : 58 Poin
- KTG Sensa (Ketapang) : 53 Poin
- Rein (Ketapang) : 48 Poin
- Lentera Old (Singkawang) : 41 Poin
- Axe (Sintang) : 38 Poin
- TSK ID (Pontianak) : 37 Poin
- JM REDCODE (Pontianak) : 37 Poin
- BTC x Bumi Daranante (Sanggau) : 24 Poin
- Nomercy7 (Sanggau) : 20 Poin
- 4i (Sanggau) : 20 Poin
- SP7 Esport (Ketapang) : 16 Poin
- Layau Esport (Singkawang) : 11 Poin
- Baby Twin (Sintang) : 8 Poin