Lebaran Sastra, Maksimalkan Momen Lebaran Bersama Pegiat Kalbar

  • Share

INIBORNEO.COM, Pontianak – Komunitas Pegiat Sastra Kalbar memaksimalkan momen Lebaran dengan mengadakan Lebaran Sastra – Silaturahim Literasi di Roemah Boedaya Kampung Bangka, Sabtu (20/05). Kegiatan ini dihadiri oleh para pegiat-penikmat sastra, praktisi seni juga budaya serta para pegiat literasi yang ada di Kalbar.

Ahmad Sofian, salah satu pegiat sastra Kalbar, mengatakan sejak dahulu saat moment lebaran ia sering berkunjung ke rumah-rumah senior, orang2 tua sastra, seni dan literasi yang ada di Pontianak. “Ada semacam kerinduan-kerinduan saat berlebaran seperti itu. Mengobrol di beranda rumah, mereka sambil makan kue lebaran, kopi atau air kaleng,” tuturnya.

Sofian juga melanjutkan bahwa sekarang ini dengan semakin banyaknya generasi-generasi muda sehingga silaturahim menjadi hal yang penting untuk memupuk dan menjaga kebersamaan.

Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah sebagai media bersilaturahim, mempererat persaudaraan, menambah kreatifitas, bertukar pengalaman dalam berkarya sastra, budaya dan berkegiatan literasi.

Walaupun temanya Lebaran Sastra – Silaturahim Literasi, namun seluruh elemet pegiat sastra, pegiat seni, pegiat budaya, pegiat literasi di Kalbar turut hadir bersilaturahim.

“Masing-masing kadang berjalan dengan kelompoknya saja. Jika kelompok ini buat acara kelompok lain enggan datang. Begitu sebaliknya. Tidak seperti 10-20 tahun yang lalu. Dengan adanya acara seperti ini semoga dapat mengikis hal tersebut,” ungkapnya.

Selain bersilaturahim, kegiatan ini juga diisi dengan pembacaan karya-karya seperti baca puisi, cerpen atau penggalan novel. Beberapa pegiat yang tampil adalah Pradono. E. Widantoro, Umi Hayete, Sri Rita Astuti, Sri Wartati, Anna Mardhiya, Dewi Mustikasari, Yeni Mada, Varly Pay Sandi, Mulia, Suhaimi, Fatmawati, Ahmad Sofian, Doni Chairullah, Rikaz Prabowo, dan beberapa tamu yang bersedia untuk tampil.

“Harapannya semoga kegiatan ini akan dapat selalu di gelar setiap tahunnya dan dapat menjadi identitas bagi semangat berkegiatan sastra, seni budaya dan literasi bagi kita yang ada di Kalimantan barat. Juga, dapat menularkan semangatnya ke pihak2 lain ke tempat lain,” ujar Sofian.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *