INIBORNEO.COM, Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kembali menyelenggarakan Capital Market Summit & Expo (CMSE) pada tahun 2022.
Acara ini diselenggarakan secara virtual melalui website cmse.id yang dimulai pada Kamis (13/10) sampai dengan Sabtu (15/10). Penyelenggaraan CMSE 2022 merupakan salah satu bentuk dukungan pasar modal dalam menuju ekonomi Indonesia yang kuat dan berkelanjutan.
“CMSE 2022 akan menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan di pasar modal Indonesia untuk bertemu dan mengikuti berbagai jenis kegiatan yang diselenggarakan. Bertemakan “Pasar Modal untuk Semua Menuju Ekonomi Kuat Berkelanjutan”,” kata Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dalam sambutannya.
Ia juga menambahkan bahwa CMSE 2022 setiap harinya akan diisi dengan 3 sesi seminar dan talk show (summit) yang mengundang beberapa narasumber pasar modal. Selain itu, ada juga pameran (expo) pasar modal Indonesia sebagai sarana untuk menampilkan berbagai layanan, produk dan peran dari seluruh pelaku industri pasar modal kepada publik.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, selain melalui website cmse.id, pengunjung juga dapat mengikuti CMSE 2022 melalui aplikasi di ponselnya masing-masing.
“Digitalisasi CMSE 2022 ini dilakukan demi memfasilitasi minat calon investor muda terhadap produk pasar modal Indonesia,” ujarnya.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, turut menambahkan bahwa peningkatan lainnya dari penyelenggaraan CMSE 2022 adalah pada jumlah partisipan expo yang lebih banyak yaitu sejumlah 132 booth, melampaui penyelenggaraan CMSE 2021 sebanyak 105 booth. Klaster expo terbesar adalah dari klaster perusahaan efek dan manajer investasi, masing-masing sebanyak 30 dan 32 booth.
Menyasar pada target pengujung Gen Z dan Milenial, CMSE 2022 menghadirkan pula klaster karir. Klaster ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh pengunjung untuk mencari informasi ataupun melamar pekerjaan yang tersedia di industri pasar modal Indonesia.
Salah satu seminar utama yang diselenggarakan pada hari pertama CMSE 2022 dengan topik “Strategi Kebangkitan Dunia Usaha Menyambut Akselerasi/Pemulihan Ekonomi” dengan menghadirkan narasumber pelaku usaha dari sektor riil dan perbankan, serta pengamat ekonomi.
Selain seminar, ada juga Workshop Go Public yang merupakan kegiatan sosialisasi pasar modal kepada calon perusahaan tercatat.
Terdapat pula seminar-seminar lainnya dengan tema “ESG Investing”, “Strengthening Indonesia Economic Resiliency in Facing Global Dynamics”, dan “Indeks Saham Berbasis ESG Syariah sebagai Solusi Kebutuhan Investor di Pasar Modal” pada CMSE 2022. Tidak hanya itu saja, masih ada seminar analisis pasar modal “Ragam Rekor Baru Pasar Modal Sepanjang 2022 dan Optimisme 2023” serta seminar- seminar lain dengan tema menarik.
Berbagai talk show di CMSE 2022 juga menghadirkan pembicara dengan latar belakang yang beragam, antara lain tokoh inspiratif dari perusahaan tercatat, perencana keuangan, profesional, praktisi, dan figur publik di industri pasar modal.
Salah satu talk show mengangkat tema “Investor Ritel, Penopang Kuatnya Pasar Modal Indonesia” yang disampaikan oleh perusahaan sekuritas dengan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan jumlah investor individu dan nilai transaksi.
Diselenggarakannya CMSE 2022 diharapkan dapat mendorong peningkatan jumlah dan aktivitas pelaku pasar modal, sehingga pasar modal dalam negeri senantiasa tumbuh dan berkembang serta semakin berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.