Uji Coba Mulok Gambut dan Mangrove Oleh ICRAF Akan Dilakukan di Kubu Raya

  • Share
Uji Coba Mulok Gambut dan Mangrove di SMPN12 Kubu Raya

INIBORNEO.COM, Pontianak – Project Peat-IMPACTS oleh ICRAF terkait Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Gambut dan Mangrove akan dilakukan uji coba di beberapa sekolah di Kubu Raya, salah satunya adalah SMPN 12 Kubu Raya.

“Mudah-mudahan kepercayaan ini kami jalankan dengan baik sesuai dengan amanat dan kemampuan saya bersama dengan seluruh staff kami di SMPN 12 ini,” kata Satnawi selaku kepala sekolah SMPN 12 Kubu Raya dalam sambutannya pada Senin, (5/9).

Ia juga menuturkan bahwa beberapa persiapan sudah direncanakan yakni penyampaian materi kepada kelas 7 sampai kelas 9 dalam semua jurusan baik IPA, IPS maupun Bahasa Indonesia. Setelah itu ada juga implementasi terkait mulok gambut dan mangrove ini dengan praktek menanam nanas yang bahkan sudah menghasilkan beberapa buah matang serta juga apotek hidup yang merupakan tanaman-tanaman yang hidup di tanah gambut.

“Mulok ini kita anggap enting karena menyangkut bagaimana membangun persepsi dan perspektif anak-anak sehingga pemahaman dan cara pandang merka nantinya akan menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat daya tahan lingkungan,” tutur Bupati Kubu Raya, Muda Mahendra kepada awak media saat Peluncuran Kurikulum Mulok Pendidikan Lingkungan Gambut dan Mangrove di SMPN 12 Kubu Raya.

Kubu Raya menjadi pertimbangan uji coba mulok gambut dan mangrove ini karena memiliki ekosistem gambut yang luas.

Andre Ekadinata, Koordinator Peat-IMPACTS menyatakan bahwa penyusunan mulok ini sudah melalui tahap yang panjang sampai pada tahap uji coba kemarin. Bimbingan Teknis Mulok Pendidikan Gambut dan Mangrove ini merupakan kerjasama ICRAF dengan Dinas Pendidikan yang berkolaborasi bersama BRGM, Blue Forest dan WWF melalui proyek Peat‐IMPACTS.

“Selain membantu dalam penyusunan kurikulum mulok, ICRAF juga membantu dalam membuat bahan ajar serta produksi buku-buku bahan bacaan terkait mulok gambut dan mangrove ini,” tukas Andre.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendra berharap bahwa dengan adanya mulok ini bisa memberikan harapan yang baik sejak dini.

“Gambut ini adalah masa depan yang punya harapan yang baik dan disitulah yang sebaiknya kita tanamkan sejak dini,” tutup Muda.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *