INIBORNEO.COM, Kubu Raya – Pertamina turut ambil peran dalam peringatan Hari Mangrove Sedunia dengan menghelat kegiatan Mangrove Educamp. Kegiatan berlangsung di Desa Sungai Kupah, Kubu Raya, Kalimantan Barat, bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ekowisata Telok Berdiri, pada akhir Juli kemarin.
“Semoga kegiatan ini dapat mengenalkan kepada masyarakat luas tentang pentingnya menjaga dan melestarikan alam. Kami sangat apresiasi atas komitmen seluruh panitia dan program ini juga sudah sampai ke tahap Nasional, yakni melalui penghargaan Kalpataru yang diraih” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, yang membuka kegiatan tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari dari hari Sabtu (30/7) hingga Minggu (31/07), ini merupakan kegiatan perdana yang ada di Kalimantan Barat, bertujuan menumbuhkan kepeduliaan masyarakat terhadap lingkungan, khususnya budidaya mangrove.
Para peserta kegiatan Edu Camp Mangrove, tidak hanya berasal dari daerah Kubu Raya, namun juga berbagai daerah seperti Kapuas Hulu, Sambas, Sintang dan Pontianak. Kegiatan dibuka langsung oleh Pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan edukatif yang kaya manfaat bagi masyarakat ini.
Rudi Hartono selaku ketua panitia kegiatan mengatakan selain mengajak agar penggiat lingkungan di Provinsi Kalbar saling berkolaborAKSI, kegiatan ini juga untuk memperkenalkan budaya, kearifan lokal, serta wadah untuk bertukar pikiran terkait permasalahan lingkungan yang ada di Kalbar.
“Alhamdulillah kami telah melaksanakan kegiatan Mangrove Edu Camp bersama pegiat lingkungan se-Kalbar di Ekowisata Telok Berdiri Sungai Kupah, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pertamina DPPU Supadio yang mensupport penuh kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dan merupakan kegiatan pertama kalinya di Kalbar,” ujar Rudi.
Operation Head DPPU Supadio, Wibisono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam upaya pemulihan lingkungan melalui rehabilitasi mangrove, sekaligus upaya untuk mengurangi emisi.
“Jadi kegiatan ini sebagai contoh, bahwa perusahaan, masyarakat dan para stakeholder dapat bersama-sama berkolaborasi menjaga alam dan lingkungan kita,” kata Wibisono.
Pertamina juga memberikan apresiasi kepada Rudi Hartono selaku local hero dari program CSR yang telah mendapatkan penghargaan Kalpataru dalam kategori Perintis dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dilokasi terpisah, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu tanggung Jawab sosial perusahaan dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang diinisasi oleh Pemerintah yaitu nomor 13 yakni Mengambil Tindakan Cepat untuk Mengatasi Perubahan Iklim dan Dampaknya.
“Semoga kegiatan Mangrove Educamp ini menambah semangat para pegiat lingkungan serta masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan sekitar kita agar tetap lestari,” ujar Satria.