Iniborneo.com, Pontianak – Dalam rangka memperingati International Women’s Day (IWD) 2022, Gemawan Kalbar menggelar Gender Equality Camp yang dilaksanakan selama 2 hari, mulai tanggal (18-20/03/22) untuk membangun kesamaan pandangan dalam isu keadilan gender.
Arniyanti, Kepala Training and Learning Center (TLC) Gemawan, mengatakan Gender Equality Camp perdana ini mengangkat tema Mengubah Cara Pandang, Menyetarakan Perbedaan. Arniyanti mengungkapkan masih ada cara pandang yang timpang saat memahami relasi gender, karena itu kami mengusung tema ini untuk merekonstruksi pemahaman gender yang inklusif dan terbuka.
Lingkar belajar Gemawan bersama 30 peserta hadir di kegiatan yang berlangsung di Wisata Hutan Albasia, Desa Kuala Dua, Kubu Raya. Dengan tema besar kesetaraan gender, Arniyanti mengatakan tidak hanya pelaku feminis yang dapat hadir mengikuti kegiatan camping ini.
“Tidak hanya perempuan, kita lihat kesetaraan dan keseimbangannya juga baik itu dari laki-laki maupun teman-teman lgbt, boleh hadir dan mengikuti kegiatan camp ini. Kita merekontruksi cara pandang orang-orang mengenai Gender”.
Kegiatan ini terbagi dalam beberapa sesi dan materi, mulai dari membangun ruang aman: personal stories. Sesi ini difasilitasi oleh Resi Rafsanjani, mahasiswi Psikologi Universitas Muhammadiyah Pontianak yang juga asisten Psikolog. Beberapa sesi dan materi lain yaitu, Sejarah Gerakan Perempuan, Meditasi Yoga, Analisis Gender, Keadilan dan Ketidakadilan Gender, Membahas Seksualitas, Media dan Gender, Ekofeminisme (Ekologi dan Feminisme).
“Ekologi dan feminisme itu bebicara perempuan sumber kehidupan dan alam. Materi lengkapnya adalah mengenai kedekatan soal alam dan perempuan, kedekatan dalam artian karna seperti yang diketahui ada yang namanya ibu pertiwi dan ibu bumi, yang menggambarkan bahwa perempuan itu merupakan sumber kehidupan” jelasnya.
Sebagai organisasi yang fokus pada pengembangan kapasitas aktivis perempuan muda di Indonesia, kegiatan ini di dukung langsung oleh Gemawan dan FAMM Indonesia.
