Iniborneo, Pontianak – Sebanyak 94 ribu lebih warga di Kota Pontianak telah divaksin demi mencapai herd immunity. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, idealnya untuk mencapai herd immunity, setidaknya 80 persen warga telah divaksin Covid-19 sehingga program serbuan vaksinasi gencar dilakukan.
“Kita targetkan hingga akhir Juli ini 150 ribu orang yang sudah divaksin,” ujarnya usai menghadiri vaksinasi massal serentak di Pelabuhan Senghie yang digelar Lantamal XII Pontianak, Selasa (6/7).
Pihaknya akan terus melaksanakan program vaksinasi, terutama menyasar mereka yang berisiko seperti lansia, penderita komorbid dan sebagainya. Kemudian, dalam waktu dekat pula menyusul vaksinasi bagi anak-anak usia 12 tahun keatas.
Edi mengajak seluruh masyarakat untuk divaksin Covid-19 sebagai upaya melindungi diri dan orang-orang di sekitarnya. Dengan vaksinasi ini diharapkan herd immunity akan tercapai.
“Silakan kunjungi puskesmas terdekat atau tempat-tempat vaksin massal yang digelar oleh pemerintah,” ucapnya.
Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan juga menjelaskan, program vaksinasi massal yang gencar dilakukan ini sebagai tindak lanjut instruksi Presiden RI di seluruh wilayah Indonesia. “Hari ini targetnya sebenarnya 500 orang, tetapi antusias masyarakat yang datang mencapai 1.100 orang,” terangnya. Kendati demikian, mereka yang telah datang ke lokasi vaksin tetap dilayani karena pelaksanaan vaksin masih berlanjut hingga Rabu (7/7).
Norsan menyebut, vaksin ini tujuannya untuk melindungi masyarakat dari Covid-19 ini. Vaksin ini berfungsi untuk menambah imun tubuh. Sehingga bagi mereka yang telah divaksin walaupun terinfeksi virus corona, kondisinya tidak parah.
“Kita mengajak masyarakat untuk mau mengikuti program vaksinasi,” pungkasnya.
Saat ini Kota Pontianak telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara ketat. Masyarakat diminta untuk menahan diri serta tetap berada di rumah saja jika tidak ada keperluan yang mendesak. Bagi masyarakat yang merasakan kondisi fisiknya sedang tidak fit, seperti sakit flu, batuk dan demam, agar segera mengantisipasi dengan cara melakukan isolasi mendiri. Apabila mengalami gejala lebih berat, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas supaya tidak terjadi kluster keluarga.