PONTIANAK – Universitas Tanjungpura (Untan) tengah mempersiapkan pembelajaran tatap muka pada tahun depan. Rektor Untan, Garuda Wiko mengatakan, saat ini sedang mempersiapkan pembelajaran tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan. Namun, penerapannya nanti, belum bisa dilakukan 100 persen secara tatap muka.
“Mungkin nanti ada yang tatap muka ada yang secara daring. Hal ini mengingat kelas juga tidak mungkin diisi penuh. Ini yang akan kita atur,” ucap dia, Senin (7/12).
Pembelajaran tatap muka menurutnya diperlukan, terutama untuk beberapa program studi yang menerapkan adanya praktikum. Kadang kala, kata dia, untuk mencapai kompetensi yang diharapkan, mahasiswa perlu melaksanakan praktikum yang dapat diawasi secara langsung oleh dosen atau pembimbing.
“Sehingga kesempatan mahasiswa untuk menyelesaikan perkuliahan tepat waktu itu bisa dipenuhi targetnya,” tutur dia.
Disinggung soal wisuda yang sempat tertunda, dirinya menyebut sedang menyiapkan skenario wisuda raya dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Skenario ini dipersiapkan setelah banyak permintaan mahasiswa agar wisuda digelar secara tatap muka.
“Jika memang mungkin kita adakan wisuda raya, yang mana bisa saja dalam satu bulan bisa empat kali wisuda,” ungkap Garuda, belum lama ini.
Sebelumnya, pihak universitas telah melakukan survei yang ditujukan kepada mahasiswa yang akan diwisuda untuk mengetahui pilihan mereka antara wisuda tatap muka dan wisuda virtual. Setelah digelar survei, kata dia, nyatanya sebagian besar mahasiswa meminta wisuda digelar secara tatap muka.
“Ternyata Alanak-anak kita lebih menyukai yang offline. Survei yang kami lakukan ternyata hanya lima persen saja yang setuju (online), sisanya maunya offline. Perguruan tinggi yang lain saya kira juga menghadapi hal yang sama,” kata dia.**
