INIBORNEO, Sintang – Bupati Sintang Jarot Winarno menilai, perkembangan Warung Kopi di Kota Sintang saat ini sangat maju pesat, terutama di kawasan Jalan Lintas Melawi yang merupakan jalan protokol atau pusat lalu lintas yang intensitasnya cukup tinggi. Seiring dengan hal itu, pelaku usaha warung kopi dimintanya terus meningkatkan fasilitas sehingga pengunjung merasa nyaman. Begitupun dengan cita rasa kopi yang disajikan.
Orang nomor satu di Sintang ini, meminta para pengusaha warung kopi di Kota Sintang ini untuk mempertahankan konsistensi dengan rasanya masing-masing. “Tantangan untuk owner warung kopi tu satu saja yakni konsistensi, ada warung kopi besar dulu saya coba, 3 bulan pertama lumayan omsetnya, tapi lama-lama turun. Orang bilang apa, rasa kopinya berubah pak, kopi susu berubah pak,” kata Jarot, saat meresmikan Waroeng Deal Kopi Among di Jalan Lintas Melawi Sintang, Sabtu (28/12/19) malam.
Hal inilah yang menurutnya menjadi tantangan yang dihadapi usaha wrung kopi. Konsistensi rasa kopi yang disajikan, menurutnya perlu untuk dijaga dan dipertahankan, di samping pengemasan warung kopi itu sendiri. “Branding perlu, mutu juga perlu,” tutur dia.
Dia mengungkapkan bahwa, hampir seluruh Ibu kota Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia sudah ia datangi, tapi yang ada kopi street atau yang banyak warung kopi buka hingga malam hari itu hanya ada dua kota, yakni Kota Pontianak dan Sintang.
“Di sintang ini banyak warung kopi terutama di di Jalan Lintas Melawi ini,” kata dia.
Dia berharap, bisnis warung kopi di Sintang mampu berkembang serta mampu menjawab tantangan zaman. Warung kopi menurutnya, dapat menjadi daya tarik bagi Kota Sintang.
