SINTANG, iniborneo – Selanjutnya, kata Jarot tahun 2018 dan tahun 2019 adalah tahun politik bangsa Indonesia dimana tahun 2018 ditandai dengan penyelenggaraan pilkada serentak baik Gubernur dan Bupati/Walikota yang sudah dilakukan pada tanggal 27 juni yang lalu dan patut di syukuri bahwa di Kabupaten Sintang pelaksanaan pilgub Kalbar berjalan dengan lancar, damai, aman dan sukses.
“Inilah bukti kematangan masyarakat kita berdemokrasi semakin membaik,” katanya.
Sementara untuk 2019 mendatang, kehidupan politik akan diwarnai pemilihan anggota legislatif di semua tingkatan, serta pemilihan presiden dan wakil presiden untuk periode 2019-2024, pemilu 2019 memang menjadi ujian besar bagi pembangunan demokrasi bangsa Indonesia.
“Saya berharap kita semua dapat menciptakan kondisi yang aman, situasi yang sejuk dan menghadirkan atmosfir persaingan politik yang santun dan bermartabat. berbeda pilihan politik adalah keniscayaan dan menjadi tanda demokrasi. yang harus kita pastikan, perbedaan tersebut jangan sampai merusak persaudaraan, persatuan dan kebersamaan kita di kabupaten sintang. inilah tugas kita bersama dan harus kita kerjakan bersama-sama,”pungkasnya.