SINTANG, INI BORNEO – Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH meresmikan Balai Betemu di Desa Landau Temiang Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang Sabtu (21/7/18). Kegiatan tersebut turut di hadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang Terry Ibrahim, sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Sintang, sejumlah unsur Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sintang, unsur Forkopimcam Ketungau Tengah, masyarakat Desa Landau Temiang dan unsur terkait lainnya.
Jarot mengatakan pemerintah Kabupaten Sintang memberikan apresisasi atas di resmikannya Balai Betemu Desa Landau Temiang tersebut, meskipun di bangun secara sederhana tapi sangat indah sehingga kedepan bisa di fungsikan untuk kegiatan-kegiatan yang di lakukan di desa landau temiang. “inilah wujud komitmen dari perangkat desa untuk membangun prasarana desa, lalu perhatian pemerintah menyalurkan dana desa, kemudian tentu perhatian kita semua untuk bidang-bidang lain”kata jarot.
Dengan telah di resmikan gedung serbaguna tersebut jarot meminta masyarakat desa landau temiang untuk menjaga dan merawat fasilitas tersebut agar kedepan bisa terus di fungsikan masyarakat untuk berbagai kegiatan di desa itu.
Di jelaskan Jarot bahwa selain meresmikan langsung balai betemu tersebut kedatangannya ke kecamatan Ketungau Tengah salah satunya Desa Landau Temiang ini juga melihat proyek pembangunan lain yang saat ini dalam proses pengerjaan baik yang bersumber dari APBN maupun yang bersumber dari APBD yang di salurkan ke desa. “landau temiang selain gedung serbaguna ini yang sudah di bangun dengan dana desa, juga dapat dari dana APBN ini dana embung sebesar 270 juta, guna embung ini nampung air bah, bisa untuk perikanan, bisa juga untuk jaga-jaga kalau ada kebakaran hutan”jelas jarot.
Selain itu jarot mengingatkan pesan presiden Jokowi yang juga menjadi dasar permendes tentang prioritas penggunaan dana desa yakni tentunkan produk unggulan desa (prudes), dirikan badan usaha milik desa (Bumdes), bangun embung, dan bangun sarana olahraga desa (sorga).
“pak kades dan bpd serta masyarakat kumpul sama-sama tentukan prudes mau sahang boleh, mau padi mau yang lainya pun boleh pilih yang kira-kira potensi besar di desa ini, dirikan bumdes yang nanti fungsinya untuk memasarkan prudes, kalu embung kan sudah ad ani sedang di bangun dan bangun sorga yang nanti bisa untuk kumpul masyarakat dalam bidang olahraga, mau lapangan sepakbola, volley dan lainnya”papar jarot.
Terkait pembangunan Balai Betemu Desa Landau Temiang, Kepala Desa Landau Temiang Lansyam mengatakan total anggaran pembangunannya yakni senilai Rp. 250.000.000,- yang bersumber dari Alokasi Dana Desa Landau Temiang tahun 2017. “itu di bangun tahun 2017 kemarin, selesainya tahun itu juga bersama dengan tenaga surya juga, yang nanti balai ini kami fungsikan untuk berbagai kegiatan seperti pertemuan dengan masyarakat dan lainnya”kata lansyam.
Lansyam sangat bersyukur Bupati Sintang bisa hadir meresmikan balai betemu tersebut sehingga dapat melihat langsung kondisi desa landau temiang yang memang saat ini masih jauh tertinggal, untuk itu dirinya berharap pemerintah kabupaten sintang tetap memperhatikan pembungan di desa yang ia pimpin. “kami juga berharap pemerintan memperhatikan kondisi jalan kami, jembatan gantung sungai sekapat juga yang kondisi saat ini sangat memprihatinkan, kami minta bisa di bangun jembatan rangka baja sehingga nanti bisa di lewati kendaraan roda empat juga”tutup lansyam.