Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia ( HNSI ) Provinsi Kalbar menggelar Rapat Kerja Daerah di Hotel Nusantara Jum’at (04/05)
Ketua DPD HNSI Kalbar Ir. Sigit Sugiardi menjelaskan, kegiatan Rapat Kerja merupakan kegiatan konsolidasi program kerja jangka pendek dan jangka panjang kedepan yang berkaitan dengan organisasi HNSI untuk menyamakan persepsi serta membahas isu-isu yang berkembang di daerah kabuapten/kota di kalbar, dan evaluasi kegiatan yang sudah berjalan.
Jika berbicara mengenai nelayan dan perikanan di kalbar tentunya harus berbicara dengan data, untuk Kalbar data perikanan kurang baik atau belum sempurna, sebab para nelayan dalam mendaratkan hasil tangkapanya masih menggunakan jalur darmaga kecil yang belum resmi, tercatat ada 60 darmaga kecil mulai dari kabupaten Sambas sampai ke kabupaten Ketapang yang bongkar muatnya tidak terkontrol oleh pemerintah. Tentunya ini sangat berpengaruh kepada para nelayan dan pedapatan daerah juga.
Selain itu penguatan kelembagaan koperasi nelayan juga harus di perbaharui kembali oleh pemerintah, selama ini untuk distribusi BBM untuk kapal nelayan serta hasil tangkapan nelayan masih membutuhkan toke-toke besar di tiap daerah, transportasi nelayan kost nya begitu besar,wajar saja jika ada yang harus membiayainya.
Bicara data nelayan, HSNI punya data yang lengkap, dan berharap Pemerintah kalbar bisa menyamakan persepsi untuk melakukan koordonasi. Sejauh ini mereka jalan dengan sendirinya, sebagai catatan untuk jumlah nelayan yang terdata HNSI di Kalbar 120 ribu orang, begitu juga jumlah kapal nelayan dan darmaga HSNI punya datanya.
Kegiatan tersebut dihadiri Dra.Herculana Mewakili Pj Gubernur Kalbar , Jajaran DPD dan DPC HSNI kabupaten / Kota, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan yang mewakili, Wadirpolair Polda Kalbar serta para tokoh masyarakat dan masyarakat nelayan di kalbar.