Nelayan di Padang Tikar Kubu Raya Keluhkan Sulitnya dapat Solar Bersubsidi

  • Share
Nelayan. Sumber : https://commons.wikimedia.org/

INIBORNEO.COM, Pontianak – Nelayan di Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya resah. Mereka sulit melaut lantaran sulitnya memperoleh solar bersubsidi. 

“Kondisi nelayan saat ini tidak melaut karena kelangkaan minyak (solar,red),” ungkap Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Ariansyah, kemarin.

Ariansyah menceritakan, beberapa hari yang lalu, dirinya diundang untuk membahas persoalan kelangkaan BBM khususnya solar untuk nelayan di Kantor Camat. Pertemuan itu dihadiri oleh Camat Batu Ampar, perwakilan penyuplai BBM desa Padang Tikar, penyuplai BBM swadaya, perwakilan HSNI, dan lainnya.

Dari hasil pertemuan tersebut, lanjutnya, pihak penyuplai BBM khusus Desa Padang Tikar Satu menyebut bahwa terdapat kuota solar dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP), namun sayangnya tidak tercover karena terkandala fasilitas angkutan.

“Dari hasil kesepakatan antara penyuplai BBM khusus solar di Desa Padang Tikar Satu akan dilakukan kerja sama antara penyuplai BBM desa dengan penyuplai BBM swadaya akan dikondisikan dalam waktu dekat.

Mereka pun mendesak pemerintah dan pihak terkait untuk memastikan kelancaran distribusi solar di daerah mereka. 

BACA JUGA : Pertamina Jamin Solar Kalbar Dipasok Tiap Hari

Di samping itu, pihaknya juga berharap Pemerintah Kabupaten Kubu Raya serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Baraat dapat kembali menghadirkan BBM SPDN. Menurutnya, beberapa tahun yang lalu, di Padang Tikar terdapat kios solar pack dealer nelayan (SPDN) yang membantu nelayan mengakses solar bersubsidi. Namun entah karena apa, SPDN tak lagi beroperasi. 

“Kami berharapnya BBM SPDN di Padang Tikar bisa kembali beroperasi,” pungkasnya. (sti)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *