INIBORNEO.COM, Pontianak — Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, secara resmi mengukuhkan pengurus Paguyuban Jawa Kalimantan Barat masa bakti 2024-2029 dalam acara yang digelar di Pendopo Gubernur, Jl A Yani Pontianak Kalimantan Barat, pada hari Sabtu (2 November 2024).
“Keberadaan Paguyuban Jawa Kalimantan Barat memang sudah sangat dirasakan oleh pemerintah, baik di bidang sosial budaya bahkan di bidang perekonomian sangat dirasakan terutama di kuliner yang ada di Kalimantan Barat sehingga keberadaan PJKB sangat membantu Pemerintah dalam membangun daerah ini,” ucap Harisson.
Ia menyampaikan pentingnya peran paguyuban dalam mempererat hubungan antarmasyarakat dan memperkuat semangat kebhinekaan. Menurutnya, keberadaan Paguyuban Jawa di Kalimantan Barat menjadi wujud nyata dari kerukunan masyarakat yang memiliki latar belakang budaya berbeda.
Ia juga berharap agar pengurus yang baru dilantik dapat aktif berkontribusi dalam program pembangunan daerah, serta turut menjaga dan melestarikan kebudayaan Jawa agar tetap hidup di tanah Kalimantan Barat.
Pengukuhan ini menandai awal dari masa kepengurusan yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi komunitas Jawa dan masyarakat Kalimantan Barat secara keseluruhan.
Adapun yang dikukuhkan sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (DPP PJKB) adalah Purwanto, Sekretaris Umum, Edi Suhairul, dan Bendahara Umumnya adalah Sri Rejeki.
Sementara ketua Dewan Pembinanya adalah Irjen Pol (Purn) Didi Haryono, mantan Kapolda Kalbar, sementara untuk Ketua Dewan Penasehatnya adalah Irjen (Pol) Rudy Tranggono, sejumlah nama Tokoh Jawa juga masuk dalam jajaran pengurus, diantaranya adalah, Sujiwo, Edi Rusdi Kamtono, Kombes Pol (Purn) Suhadi SW, Rokidi, KRAT. Tukirin Suryo Adi Nagoro.
Ada juga nama Tokoh Jawa Kalbar, Gatot Rudiyono, Andreas Muhrotein, Mahfud Suhendro, Suronto, Munasrep, Eka Jaka Riswantara, AKBP. Purn Ragil Sutomo, HM. Tukijan, Kombes Pol. (Purn) Nowo Winarti, Endah Rantau Itasari.
“Saya berharap paguyuban ini terus berperan dalam pembangunan daerah melalui kolaborasi dengan berbagai etnis dan budaya. Mari bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya Jawa sebagai bagian dari identitas kita di Kalimantan Barat,” ujar Harisson.
Selain itu, Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
“Hari ini mari kita jaga persatuan dan kesatuan antar-etnis di Kalimantan Barat serta sukseskan Pilkada serentak,” terangnya.
Ia mendorong seluruh warga, khususnya anggota PJKB, untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak serta ikut menjaga ketertiban selama proses pemilihan berlangsung.
“Saya harap kita semua dapat berpartsipasi menggunakan hak demokrasi untuk terus mendukung terlaksananya pilkada serentak agar berjalan lancar dan sukses serta turut menjaga ketertiban dan suasana kondusif,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (DPP PJKB) Purwanto FCBArb, FLLArb mengatakan bahwa Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) merupakan organisasi Wadah bersilahturahminya warga Jawa Yang ada di Kalimantan Barat juga sebagai wadah pelestarian adat budaya jawa.
“Kita selalu berpedomsan kepada pesan leluhur bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, tetapi tentu adat budaya sendiri tidak punah, dengan keberagaman itu kemudian kita lakukan sinergisitas dengan semua etnis yang ada di Kalimantan Barat serta dengan Pemerintah Daerah Kalimantan Barat ini,” ucap Purwanto.
Pada kesempatan itu Purwantojuga berkomitmen untuk memberdayakan generasi muda dan perempuan sebagai bagian dari upayanya memperkuat persatuan masyarakat Jawa di Kalimantan Barat.
Ia menyatakan bahwa paguyuban ini memiliki departemen khusus yang mengelola kegiatan kepemudaan dan olahraga sebagai langkah nyata dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) generasi muda.
“Kami akan mengadakan program-program yang fokus pada peningkatan kompetensi, kapasitas, serta pembentukan karakter pemuda dengan wawasan kebangsaan,” jelas Purwanto pada Kegiatan Pengukuhan Pengurus, Selasa (02/11/2024).
Menurutnya, para pemuda tersebut nantinya akan dipersiapkan untuk menjadi generasi yang berintegritas serta mampu mendukung keberlanjutan NKRI, sejalan dengan visi PJKB untuk merawat keberagaman.
Selain fokus pada pemuda, PJKB juga memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan perempuan. Sekretaris Umum PJKB, Edi Suhairul, menyebutkan bahwa organisasi ini memiliki dua badan khusus, yaitu Pemuda Paguyuban Jawa dan Perempuan Paguyuban Jawa.
“Kalau pemuda lebih pada penguatan SDM, sementara di perempuan, kami fokus pada pengembangan UMKM,” ujar Edi.