INIBORNEO.COM, Pontianak – Sukarelawan Pandawa Ganjar merespons cepat situasi musim kemarau yang berdampak pada maraknya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Barat.
Mereka pun langsung turun untuk memberikan pembekalan dan pemahaman kepada para pemuda dan milenial yang ada di Pontianak, Kalimantan Barat tentang cara menangkal karhutla.
“Kami kumpulkan 107 pemuda dan diberikan pemahaman soal pencegahan karhutla dan cara untuk mengatasinya,” ujar Koordinator Pandawa Kalimantan Barat Nur Ghina Muslimah, Selasa (4/9).
Adapun penyampaian materi itu dikemas santai di sebuah kafe di Pontianak. Dengan begitu, diharapkan dapat menarik minat dan simpati para pemuda tentang kepedulian lingkungan.
“Harapan dengan adanya agenda ini mampu memberikan pemahaman kepada pemuda dan mahasiswa untuk pentingnya menjaga kelestarian hutan akibat pembakaran,” kata dia.
Selain itu, para peserta juga diajarkan cara menanggulangi dan mengetahui dampak dari bencana kebakaran hutan dan lahan.
“Semua diajarkan, mulai dari pra, pencegahan hingga pasca kebakaran hutan dan lahan,” ujar dia.
Ghina menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepedulian Ganjar Pranowo terhadap alam serta hutan yang ada di Indonesia.
“Serta menjaga kelestariannya dengan cara tidak membakar secara asal asalan,” kata Ghina.
Aiman, salah satu pemuda yang ikut dalam kegiatan itu mengapresiasi upaya yang dilakukan Pandawa Ganjar Kalimantan.
“Ini memang yang diperlukan oleh anak muda zaman sekarang. Sebuah pancingan untuk peduli. Apalagi selama kemarau memang kawasan Kalimantan menjadi langganan karhutla,” ujar dia. (*)