INIBORNEO.COM, PONTIANAK – Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar makan telur bersama anak-anak peserta lomba mewarnai di Gedung Pontianak Convention Center (PCC) sebagai upaya pencegahan stunting pada anak.
“Di atas meja anak-anak sudah tersedia telur yang sudah dikupas kulitnya, nanti anak-anak akan kita pandu makan telur bersama-sama dengan Bapak Wali Kota Pontianak,” jelas Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta pada hari Minggu (13/8/2023)
Kegiatan lomba mewarnai dengan tema cegah stunting dengan gerakan makan telur merupakan inisiasi dari TP PKK Kota Pontianak dan Moorlife Pontianak.
Sebanyak 726 anak tingkat sekolah dasar mulai dari kelas 1,2 dan 3 se-kota Pontianak mengikuti lomba mewarnai cegah stunting ini. Kegiatan ini juga sebagai komitmen TP PKK Kota Pontianak dalam mencegah stunting pada anak dengan cara meningkatkan kreativitas anak melalui lomba mewarnai.
“Dengan menggabungkan pesan penting tentang pencegahan stunting dan pentingnya konsumsi telur dalam pertumbuhan anak-anak, lomba ini memberikan wawasan yang bermanfaat kepada peserta, terutama anak-anak,” ungkapnya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menuturkan, lomba mewarnai dan gerakan makan telur yang diikuti oleh anak-anak SD ini merupakan bagian dari mengedukasi mereka pentingnya nutrisi bagi pertumbuhan. Ia berharap dalam pencegahan stunting, tidak hanya sebatas gerakan makan telur, tetapi makanan-makanan lainnya yang mengandung protein.
“Kedepan, tidak hanya telur tetapi bisa ikan, daging atau makanan yang mengandung protein supaya anak-anak kita cerdas, kuat, sehat sehingga nanti bisa menjadi generasi penerus memimpin pembangunan bangsa khususnya di Pontianak,” terangnya.
Dari Moorlife Pontianak, Limiaty Salim CEO Cipta Pontianak mengungkapkan, Moorlife Indonesia merasa sangat bangga karena target nasional pihaknya menggelar lomba mewarnai di berbagai daerah sudah menjangkau 1.032 sekolah.
“Ada hal yg ingin saya sampaikan bahwa ide lomba mewarnai dengan mengangkat tema stunting merupakan ide yang luar biasa dari Ketua TP PKK Kota Pontianak,” pungkasnya.