INIBORNEO.COM, Pontianak – Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalbar menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) dengan mengusung tema “Mewujudkan SDM Polri Yang Unggul Dan Kompetitif Guna Mendukung Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan”.
Rakernis tersebut di buka langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, didampingi Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, Pejabat Utama Polda Kalbar, Kasubag Renmin, Kabag SDM Jajaran Polda Kalbar dan Ketua Himpunan Psikologi Indonesia wilayah Kalbar (HIMPSI).
Dalam sambutanya Kapolda Kalbar menjelaskan bahwa SDM menjadi kunci penting dalam meningkatkan daya saing dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Sehingga dibutuhkan peran pembina fungsi SDM yang profesional untuk dapat bekerjasama membangun sinergitas secara menyeluruh dan berkesinambungan dalam proses SDM di tubuh Polri.
“Dalam perubahan situasi global, regional dan nasional yang tidak menentu ini membawa banyak perubahan budaya dan kegiatan menjadi lebih efektif lagi. Kedepan akan disusun bagaimana Blueprint tugas pokok fungsi Kepolisian dalam menghadapi berbagai tantangan, diantaranya bonus demografi, pandemi seperti Covid-19, dampak perang Ukraina-Rusia dan sebagainya,” ungkapnya.
Menurutnya, program yang saat ini dilaksanakan ialah program Proactive Recruitment dalam penerimaan anggota Polri yang mengutamakan prinsip obyektif guna memutuskan habis budaya terdahulu dan sistem kerja yang kurang di masa lampau dengan tujuan memperbaiki secara masif institusi Polri sehingga tidak ada lagi personel yang sakit menahun, gangguan pada jiwa dan bermental lemah. Bagi anggota yang sudah menjadi personel Polri agar diberikan dirawat dan diberikan hak-haknya.
Kapolda berharap kepada pengemban fungsi SDM silahkan memberikan hak kepada personel untuk menjalankan proses penelusuran dan pengembangan bakat fungsi tugas Kepolisian yang sesuai spesifikasi kemampuan personel tiap pribadi.
“Berikan pola asuh didik personel yang mendasar dari sejak pendidikan maka para instruktur dan pengajar di SPN harus memang personel yang berkualitas dan begitu juga saat lulusan ini bertugas diwilayah agar diberikan doktrin dan kegiatan yang membangun,” ungkap Kapolda Kalbar.
Irjen Pipit minta agar para pengemban fungsi SDM terlebih Kabag SDM agar dalam memimpin dapat bertanggung jawab dalam memberikan konsep-konsep yang memiliki arah tujuan pada perubahan dan tidak terpaku pada doktrin dan budaya sebelumnya.
polisi bersama rakyat negara kuat