Corona Dilema Bersama, Kita Butuh Jubir yang Pas untuk Semua Penjuru Masyarakat!

  • Share

Penyakit virus corona atau yang disingkat dengan Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-Cov-2 yang merupakan salah satu jenis coronavirus. Penyakit ini pertama kali muncul atau terdeteksi di Wuhan pada akhir Desember tahun 2019 lalu. Covid-19 telah menyebar dengan cepat lebih dari 121 negara diseluruh dunia saat ini yang sudah terinfeksi dengan Covid-19. Namun sekarang bukanlah waktunya untuk kita takut atau panik dalam menghadapi pandemi ini, justru kita harus tetap tenang dengan tidak menganggap enteng Covid-19.

Masih ada lagikah yang perlu kita ketahui tentang Covid-19? Rasanya sudah tidak ada lagi, mungkin saat ini kita semua sudah lebih memahami tentang Covid-19 ini. Cukup, sudah waktunya berhenti mengikuti berita maupun media sosial untuk mengetahui informasi mengenai Covid-19 ini. Sudah waktunya kita move on dari mencari informasi terus menerus tentang Covid-19 yang justru malah membuat kita semakin cemas yang mengakibatkan kepanikan dan menurunnya imunitas tubuh. Jangan terlalu depresi karena dengan depresi akan membuat sistem imun jauh akan lebih baik. Daripada terus menerus cemas dan panik, lebih baik fokus dalam pencegah penyebaran Covid-19. 

Tindakan pencegahan untuk mengurangi kemungkinan infeksi antara lain tetap berada di rumah, menghindari bepergian dan beraktivitas di tempat umum, sering mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir selama minimum 20 detik, tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang tidak dicuci. Mengingat jumlah yang kasus positif Covid-19 dari hari ke hari semakin bertambah. Untuk menekan angka kasus yang positif tersebut perlu adanya upaya atau tindakan pencegahan untuk memutus rantai penularan, upaya tersebut tidak sepenuhnya tugas pemerintah melainkan tugas bersama. Disinilah diperlukan kesadaran kita bersama untuk memberitahu atau mengedukasi masyarakat kita yang dipenuhi oleh berbagai macam jenis suku, umur dan agama.

Beberapa waktu lalu presiden Republik Indonesia pernah berpidato mengenai upaya pemutusan rantai Covid-19 atau dapat dilihat diberbagai stasiun televisi. Namun yang jadi pertanyaan apakah himbaun atau edukasi ini sampai keseluruh masyarakat yg kita ketahui sendiri terdiri dari berbagai jenis generasi yang mungkin ada yang tidak mengerti apa maksud dari Social Distancing dan Physical Distancing maupun dari pidato – pidato dan berbagai jenis berita di stasiun televisi dan media massa online.

Belum lagi cara pandangan yang berbeda antar berbagai jenis generasi ini, adapun generasi – generasi yang mungkin ada saat ini adalah Generasi Baby Boomers (1946 – 1964), Generasi X  (1965-1980), Generasi Milenial (1981-1996), Generasi Z (1995-2010) dan Generasi Alpha (2010 – sekarang). Seperti halnya Generasi Baby Boomers (1946 – 1964) dan Generasi X (1965-1980) yang merupakan generasi yang telah melalui masa – masa perang tanpa mengecilkan atau diskriminasi tentu daya pemahaman dan ingatan mereka agak sedikit berkurang. Ini menyebabkan kekhawatiran akan pemahaman dari pidato, penjelasan dari dokter atau berita yang telah disampaikan ke masyarakat. Maka dari itu perlu adanya jubir – jubir yang mampu menjelaskan ke seluruh elemen masyarakat.

Penjelasan dokter yang ilmiah juga belum tentu masuk disemua kalangan, hal – hal seperti inilah yang mendasari perlu adanya jubir – jubir untuk keseluruh elemen masyarakat agar informasi upaya dan tindak pencegahan sampai keseluruh masyarakat dengan mudah dipahami dan dimengerti. Dokter, perawat maupun semua elemen tenaga medis adalah garda terdepan dalam menangani wabah Covid-19 ini, tetapi kita juga bisa menjadi garda terdepan dalam memutus rantai penularan Covid-19 dengan mengedukasi masyarakat agar tetap dirumah aja dan mencuci tangan dengan baik dan benar maupun upaya – upaya yang lainnya dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya memutus rantai penularan Covid-19 ini. Negara kita perlu dan butuh pasukan untuk menjelaskan ini karena segmen masyarakat Indonesia adalah plural. Oleh karena itu agar penjelasan ini mewabah kesemua tempat dan kelompok kita perlu jubir –jubir yang pas. Menjelaskannya bagus tetapi tata cara dalam penyampaiannya tidak pas ini juga menjadi pertanyaan juga. Ayo mulai dari sekarang kita bergerak bersama – sama dalam memerangi wabah ini sehingga pandemi ini akan segera berakhir, ini bukan sepenuhnya peran pemerintah ataupun tenaga medis melainkan ini masalah yang harus kita lalui bersama. 

Apabila penjelasan ini sudah mewabah dan merata kesemua tempat dan kelompok maka ini akan menjadi pondasi yang kuat jika nantinya terbit regulasi – regulasi mengenai kebijakan dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 ini. Seperti halnya upaya yang telah diberlakukan yaitu PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Jadikan momentum ini untuk mengetuk jiwa sosial kita maupun masyarakat kita, jadikan momentum ini untuk meningkatkan rasa berbagi dan bersyukur kita agar kedepannya menjadi lebih solid dan bermanfaat bagi sesama.

 

 

Penulis : Dikky Wirwana, Mahasiswa Pascasarjana IPB

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *