MEMPAWAH, iniborneo – Kantor Perwakilan Bank Indonesia turt meramaikan Mempawah Manggrove Festival yang digelar 25-28 Agustus 2018 di Mempawah.
“Kami akan selalu memberikan perhatian terhadap setiap kegiatan yang akan memajukan perkembangan ekonomi daerah,” demikian ujar Djoko Djuniwarto, manager kehumasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kalbar pada perayaan HUT Mempawah Mangrove Park yang ke-2 di Kabupaten Mempawah. MMP ini pada awalnya digagas oleh Sdr. Raja Fajar pada tahun 2016, dan diawali dengan PSBI (Program Sosial Bank Indonesia) dalam bentuk bibit mangrove dan bertahap menuju kepada beberapa infrastruktur dasar seperti jalan tapak, perahu untuk wisata dan anjungan pengunjung pada tahun 2017.
KPwBI Kalbar, dari awal sampai dengan saat ini, selalu melibatkan GENBI (generasi muda Bank Indonesia) selaku mahasiswa penerima beasiswa BI untuk ikut serta mengembangkan MMP. Di usianya yang ke-2, MMP telah mencapai banyak kemajuan. Yakni, mulai dari ikut serta melestarikan lingkungan sekitar, hingga berhasil mendatangkan pengunjung dalam jumlah yang cukup banyak dan menggerakkan masyarakat sekitar untuk ikut berdagang kuliner dan karya ekonomi kreatif lainnya (seperti musik dari perkusi botol bekas).
Perayaan HUT ke-2 MMP dimaksud juga dimeriahkan oleh stand GENBI yang bertujuan untuk memberikan edukasi dasar kepada pengunjung MMF 2018 mengenai fungsi BI sebagai bank sentral Indonesia dan ciri-ciri keaslian uang Rupiah. Ke depannya, KPwBI Kalbar juga akan terus berupaya untuk bekerja sama dengan Sdr. Raja selaku pengelola MMP agar MMP dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Kalbar yang berkelas nasional, termasuk di dalamnya dengan mengembangkan sejumlah kegiatan UMKM yang relevan dengan maksud dan tujuan dibentuknya MMP.