Lima mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) lolos dalam seleksi akhir Penerima Manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara 8 Regional Pontianak. Mereka berhak untuk mengikuti Future Leader Camp (FLC) 2018 yang merupakan program Beastudi Indonesia Dompet Dhuafa Pendidikan di Solo, 3-6 Mei 2018.
Kelima mahasiswa Untan itu diantaranya M Akbar Aditya (FKIP Pendidikan Fisika 2015), Haris Setiadi (FMIPA Fisikia 2014), Yanar R Ridha (Fakultas Hukum 2015), Trivanila Noviza (FKIP Pendidikan Matematika 2014), serta Vera Puji Lestari (FKIP Pendidikan Fisika 2015).
Randa Reynaldi selaku Koordinator Seleksi Untan mengatakan FLC 2018 terdiri dari rangkaian acara yang disusun secara matang untuk memberikan pembekalan kepemimpinan bagi 64 aktivis terpilih dari 18 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dari seluruh Indonesia.
Pembekalan pertama pada 3 mei 2018 yang akan diterima oleh para aktivis ini yakni Training Orientasi tentang Dompet Dhuafa yang akan diberikan oleh beberapa narasumber.
“Diantaranya Muhammad Syafi’ie El-Bantanie selaku Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan, Zaim Uchrowi selaku Pendiri Republika, Purwa Udiutomo selaku General Manager Beastudi Indonesia, serta Erie Sudewo selaku Pendiri Dompet Dhuafa. Acara ini pun akan dilaksanakan di Kusuma Sahid Hotel, Solo,” paparnya.
Sedangkan pada 4 Mei 2018, lanjut dia, para aktivis juga akan melaksanakan Gala Dinner dan Bincang-bincang inspiratif bersama Dedi Endriyatno, Wakil Bupati Sragen di Pendopo Rumah Dinasnya. Hari berikutnya, yakni pada 5 Mei 2018 merupakan acara FLC yang juga terbuka bagi masyarakat umum, yakni Islamic Leader’s Talk. Acara yang akan dilaksanakan di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) ini meghadirkan tokoh-tokoh nasional sebagai narasumber dengan dipandu oleh Iwel Sastra. Para narasumber antara lain Imam Rulyawan selaku Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Mursida Rambe yang merupakan Pendiri BMT Beringharjo, Muhammad Jazir ASP yang merupakan Cendekiawan Muslim, Miftah Sabri selaku CEO Selasar, serta Direktur INDEF Enny Sri Hartati
Rangkaian acarra FLC 2018 dilanjutkan dengan kegiatan Project Camp bersama dua narasumber, yakni Arif Rahmadi Haryono yang merupakan, GM Pendidikan Dompet Dhuafa) dan CEO bawaberkah.org Hakam El-Farizi. pada sesi ini para aktivis akan mempresentasikan project bertema techno park yang telah mereka lakukan.
“Setelah serangkaian acara pembekalan kepemimpinan, pada 6 mei 2018 kegiatan ditutup dengan kegiatan outbond untuk memperkuat solidaritas para aktivis,” pungkasnya.