INIBORNEO.COM, Pontianak 16 April 2021 – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Kalimantan Barat hari ini menggelar vaksinasi covid-19 bagi insan industri jasa keuangan di Kalimantan Barat.
Kegiatan yang berlangsung di aula Husada Khatulistiwa 2 Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat diikuti oleh insan perbankan, asuransi, pergadaian, perusahaan pembiayaan, serta pasar modal yang ada di Kalimantan Barat. Kepala OJK Provinsi Kalimantan Barat, Moch.Riezky F.Purnomo, menyampaikan ucapan terima kasih atas alokasi vaksin yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kepada insan industri jasa keuangan. Hal ini merupakan wujud nyata dukungan Gubernur untuk menggerakkan roda ekonomi karena mereka yang menerima vaksin pada hari ini adalah garda terdepan penggerak ekonomi serta pelayan utama kegiatan ekonomi
masyarakat.
Dalam pelaksanaan vaksinasi massal di lokasi tersebut, sebanyak 250 orang telah terdaftar untuk menerima dosis pertama vaksin. Para penerima vaksin dimaksud merupakan petugas pelayanan publik di industri jasa keuangan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Kalimantan Barat. Mereka dalam aktivitas keseharian intens berinteraksi langsung dengan nasabah seperti teller, account officer dan petugas di bagian layanan pelanggan.
Ketua FKIJK Provinsi Kalimantan Barat, Samsir Ismail, menyambut baik pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi insan IJK serta mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Dia berharap vaksinasi gelombang I ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman baik bagi para nasabah maupun bagi petugas pelayan publik itu sendiri dalam menjalankan aktivitas pekerjaannya.
Kepala OJK Kalimantan Barat lebih lanjut menyampaikan harapannya agar kegiatan ekonomi segera pulih kembali, sektor finansial apakah itu perbankan, pasar modal, asuransi akan menjadi prioritas kita. Kita berharap seluruh sektor segera pulih sehingga akan mendukung pemulihan ekonomi.
“Saya berharap seluruh teman-teman di sektor keuangan baik di perbankan, nonbank, maupun
pasar modal semuanya bisa kembali memiliki confidence karena itu sangat menentukan pemulihan ekonomi”
